Kenapa judul menjadi yang paling penting dalam menulis artikel? terutama di dunia maya. Karena yang pertama kali pembaca lihat adalah judul. Bahkan bisa jadi tulisan satu-satunya yang tampil.
Ketika berselancar di internet, mayoritas orang akan mencari referensi berdasarkan judulnya dahulu. Ketika cocok atau menarik, orang akan lanjut membaca artikelnya. Jadi, meskipun isi artikel sangat lengkap dan detail. Percuma saja jika judulnya membosankan.
Bagaimana kriteria judul yang menarik tersebut? Akan kita jelaskan di sini.
Ketika membuat rangkuman tulisan kita hanya perlu menulis secara singkat dan ringkas inti dari tulisan. Seperti "Menulis Artikel", "Tamasya Keluarga", "Membersihkan Kamar Mandi".
Sangat berbeda dengan judul. Ketika ingin menulis judul kita tak hanya meringkas isi. Lebih dari itu, harus membuat pembaca tertarik dan membaca artikel kita. Bisa dibilang hampir tiga perempat pembaca kita datang lewat judul.
Mari kita buat lebih spesifik judul di atas. "Cara Kilat Menulis Artikel Bagi Manula", "Hal Wajib Dibawa Untuk Tamasya Keluarga", "Membersihkan Kamar Mandi dengan Alat Mudah Murah".
Bisa kita lihat perbedaannya. Judul sebelumnya tampak luas sekali maknanya. Tidak jelas informasi apa yang akan didapat pembaca. Selain itu juga membosankan, karena sudah banyak sekali judul-judul standar seperti itu yang bertebaran.
Sedangkan judul di bawah menawarkan informasi lebih jelas dan fresh. Selain itu target pembaca juga lebih fokus. Tak lagi asal tembak pasar.
"Bagaimana Keseharian Bos-bos yang Sukses?"
Ketika melihat pertanyaan di atas. Kamu pasti akan langsung penasaran. Walaupun tak terlalu penting. Tetapi karena saking penasarannya. Mau tidak mau kita akan melihat artikel tersebut.
Menggunakan angka terbukti lebih banyak mendatangkan pengunjung. Maka dari itu kenapa banyak artikel bertebaran yang mengandung angka di dalamnya. Seperti "2 Situasi Yang Bisa Menghasilkan Duit Bagi Penulis".
Angka di dalam judul artikel menunjukkan bahwa artikel berisi daftar yang runut. Sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Karena kita cukup memahami masing-masing poinnya saja.
Tentunya semakin tinggi angkanya, semakin menarik minat pembaca. Ini seperti pembeli yang ditawari makanan dengan satu-dua toping dan makanan dengan toping bermacam-macam.
Selain itu ada tips lainnya mengenai pemberian angka ini. Ternyata artikel yang menuliskan angka-angka tak umum, lebih banyak dikunjungi. Seperti angka 6, 11, 22.
Kata seperti Booming, Gila, Rahasia, Cara Instan, Murah, dan kata-kata bombastis lainnya dapat mengalihkan mata pembaca agar langsung melirik artikel kita.
Pembaca juga hanya memiliki waktu yang sedikit. Maka dari itu mereka juga suka dengan judul yang bagus sekalian. Tidak hambar.
Tinggal kita lengkapi judul yang bombastis tadi dengan keterangan yang lebih lengkap lain. Sehingga pembaca semakin terpikat untuk segera mengunjungi artikel kita.
Namun tetap harus berhati-hati dengan tips ini. Jika kita terlalu berlebihan menggunakannya. Bukannya menarik pembaca, tapi kita hanya dikira ngibul aja. Gunakan kata-kata persuasif seperlunya.
Seperti tambahan "No. 3 Tak Bisa Dilupakan." Setidaknya membuat mereka penasaran. Apa sih nomor tiga itu? Yang membuat penulis tak bisa melupakannya.
Berikan sesuatu yang baru bagi pembaca. Bukan konten yang sudah tersebar luas di internet. Jika konten itu sudah ada. Berikan informasi lebih. Lebih detail dan lebih akurat. Supaya judul kita semakin bercahaya di antara judul lainnya.
Ketika berselancar di internet, mayoritas orang akan mencari referensi berdasarkan judulnya dahulu. Ketika cocok atau menarik, orang akan lanjut membaca artikelnya. Jadi, meskipun isi artikel sangat lengkap dan detail. Percuma saja jika judulnya membosankan.
Bagaimana kriteria judul yang menarik tersebut? Akan kita jelaskan di sini.
1. Jangan Buat Judul Sekedar Rangkuman Isi
Sangat berbeda dengan judul. Ketika ingin menulis judul kita tak hanya meringkas isi. Lebih dari itu, harus membuat pembaca tertarik dan membaca artikel kita. Bisa dibilang hampir tiga perempat pembaca kita datang lewat judul.
Mari kita buat lebih spesifik judul di atas. "Cara Kilat Menulis Artikel Bagi Manula", "Hal Wajib Dibawa Untuk Tamasya Keluarga", "Membersihkan Kamar Mandi dengan Alat Mudah Murah".
Bisa kita lihat perbedaannya. Judul sebelumnya tampak luas sekali maknanya. Tidak jelas informasi apa yang akan didapat pembaca. Selain itu juga membosankan, karena sudah banyak sekali judul-judul standar seperti itu yang bertebaran.
Sedangkan judul di bawah menawarkan informasi lebih jelas dan fresh. Selain itu target pembaca juga lebih fokus. Tak lagi asal tembak pasar.
2. Manusia Selalu Ingin Tahu Lebih Banyak
Ketika anda dilontarkan sebuah pertanyaan. Pasti isi kepala langsung mencari-cari jawabannya sendiri. Namun juga akan semakin penasaran apakah jawaban yang sebenarnya dari pertanyaan yang dilontarkan?"Bagaimana Keseharian Bos-bos yang Sukses?"
Ketika melihat pertanyaan di atas. Kamu pasti akan langsung penasaran. Walaupun tak terlalu penting. Tetapi karena saking penasarannya. Mau tidak mau kita akan melihat artikel tersebut.
3. Menambahkan Angka Agar Lebih Mudah Dibaca
Angka di dalam judul artikel menunjukkan bahwa artikel berisi daftar yang runut. Sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Karena kita cukup memahami masing-masing poinnya saja.
Tentunya semakin tinggi angkanya, semakin menarik minat pembaca. Ini seperti pembeli yang ditawari makanan dengan satu-dua toping dan makanan dengan toping bermacam-macam.
Selain itu ada tips lainnya mengenai pemberian angka ini. Ternyata artikel yang menuliskan angka-angka tak umum, lebih banyak dikunjungi. Seperti angka 6, 11, 22.
4. Menambahkan Kata-kata Persuasif
Kita hanya diberi kesempatan selama beberapa detik, serta hanya bisa menuliskan beberapa karakter saja agar pembaca tertarik dengan artikel kita. Salah satu cara cepatnya adalah memberikan kata-kata persuasif.Kata seperti Booming, Gila, Rahasia, Cara Instan, Murah, dan kata-kata bombastis lainnya dapat mengalihkan mata pembaca agar langsung melirik artikel kita.
Pembaca juga hanya memiliki waktu yang sedikit. Maka dari itu mereka juga suka dengan judul yang bagus sekalian. Tidak hambar.
Tinggal kita lengkapi judul yang bombastis tadi dengan keterangan yang lebih lengkap lain. Sehingga pembaca semakin terpikat untuk segera mengunjungi artikel kita.
Namun tetap harus berhati-hati dengan tips ini. Jika kita terlalu berlebihan menggunakannya. Bukannya menarik pembaca, tapi kita hanya dikira ngibul aja. Gunakan kata-kata persuasif seperlunya.
5. Memberikan Kesan yang Lebih Personal
Ketika kita memberikan artikel yang panjang. Kadang pembaca akan banyak melewati beberapa item. Tetapi pembaca akan lebih penasaran jika kita memasukkan sedikit kata-kata personal, sehingga membuat pembaca lebih tertarik secara personal.Seperti tambahan "No. 3 Tak Bisa Dilupakan." Setidaknya membuat mereka penasaran. Apa sih nomor tiga itu? Yang membuat penulis tak bisa melupakannya.
